IKAN YANG TERASA LICIN
Sudah
tidak asing lagi dengan ikan. Kenapa badan ikan terasa licin saat kita pegang?
Nah,
kalau kita memelihara ikan, dalam berbagai kesempatan sudah pernah juga
memegang ikan tersebut atau pada kesempatan lain membantu ibu membersihkan ikan
yang mau dimasak. Saat memegang ikan, terasa licin badan ikan tersebut. Apalagi ikan lele yang tidak memiliki sisik,
badannya sangat licin. Kenapa badan ikan licin? Ada yang tahu nggak
penjelasannya?
Kebanyakan
ikan memiliki cairan yang licin di sela-sela sisiknya. Cairan ini berfungsi
untuk mengurangi gesekan dengan air saat ikan berenang. Ya…, untuk bertahan hidup, ikan harus terus
bergerak tanpa henti. Dengan begitu, ikan akan mendapatkan makanan dan dapat
menemukan perairan yang suhunya tepat untuk bertahan hidup.
Licinnya
permukaan tubuh ikan juga berfungsi untuk pertahanan hidup mereka. Ikan bonito
bahkan dapat berenang hingga mencapai kecepatan 40 km per jam. Hebat bukan. Hal
yang paling ditakuti ikan bukanlah kait pancing yang tajam, namun parasit yang
hidup di kulit mereka. Menurut Kim Eun Bin dalam 101 Keganjilan Sains, cairan
licin di sisik ikan juga berfungsi untuk melindungi kulit ikan dari parasit.
Untuk
ikan lele memang dalam mempertahankan diri dari gangguan dan ancaman luar, ikan
ini di karuniai kulit yang sangat licin. Lendir lele yang terdapat pada ikan
ini juga digunakan sebagai penanda kesehatan. Jika kulit lele tampak kesat dan
tidak licin berarti lele da;am kondisi sakit.
Ikan
yang bernapas dengan ingsang menghirup air dalam tubuhnya lalu kemudian di
keluarkan kembali. Tentunya selama proses ini terjadi, udara yang terkandung
dalam air diserap oleh tubuh ikan melalui ingsang. Cairan licin tadi membuat
ingsang menjadi lembab, sehingga ikan lebih mudah bernafas.

Comments
Post a Comment